Membuka Pintu Rezeki Dengan Istigfar

Siapa yang banyak beristigfar, Allah akan membebaskannya dari berbagai kedukaan. akan melapangkannya dari berbagai kesempitan hidup, dan memberinya curahan rejeki dari berbagai arah yang tiada diperkirakan sebelumnya. (HR Ahmad)

Istigfar merupakan permohonan ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Istigfar merupakan suatu bentuk pengakuan atas segala kesalahan yang telah dilakukan dan pernyataan menyesal atas dosa-dosa yang telah terlanjur dilakukan. Dengan banyak beristigfar niscaya rejeki kita akan lancar mengalir.

Dalam adat Jawa ada istilah “ruwatan”, merupakan sebuah acara ritual yang berguna untuk mengusir sial atau mengusir segala unsur negatif yang ada di dalam tubuh manusia. Biasanya, karena unsur negatif yang ada dalam diri manusia, menyebabkan susahnya memperoleh keberhasilan di segala bidang atau rejeki tidak lancar. Konon unsur ini bisa menghambat arus keberuntungan dalam kehidupan manusia.

Dalam agama Islam, tidak ada ritual seperti itu. Kita sebagai pemeluk agama Islam hendaknya tidak usah melakukan upacara tersebut. Dengan ritual mandi air yang telah diberi doa dan biasanya melakukan ritual di tempat yang dianggap sakral atau pemakaman tertentu dikhawatirkan mengarah pada perbuatan musrik. Ingat musrik atau menyekutukan Allah adalah dosa besar dan merupakan perbuatan yang tidak bisa diampuni.

Dalam agama Islam, membersihkan diri dari unsur negatif yang ada dalam diri kita bisa kita lakukan sendiri dengan sangat mudah. Syaratnya harus dilakukan dengan niat yang sungguh-sungguh. Sungguh-sungguh bertobat kepada Allah atas segala kesalahan yang telah kita lakukan dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, serta memaafkan kesalahan orang lain yang pernah dilakukan kepada kita. Dengan cara sederhana ini Insya Allah diri kita akan bersih dari segala unsur negatif dan akan dibukakan rejeki dari berbagai arah yang tidak kita perkirakan oleh Allah SWT. Satu hal lagi yang penting, membaca istiqfar haruslah rutin kita lakukan. Setiap hari hendaknya kita mempunyai jumlah yang jelas berapa kali membaca istiqfar. Bisa 100 kali, 200 kali, tergantung kemampuan anda. Selamat mencoba.


Mari Bermimpi...
Mari Berbagi...


sumber : motivasi petamalang

Tidak ada komentar: